Berjanji akan menemani orang tua sampai mereka tua mungkin salah satu ucapan yang pernah kita keluarkan waktu kecil.
Namun nyatanya, dengan seiringnya berjalan waktu hingga akhirnya kita memiliki pekerjaan atau pun usaha, ucapan tersebut akhirnya hanya menjadi tinggal ucapan saja.
Orang tua yang sangat kita cintai, akhirnya kita tinggalkan hanya demi mengejar kepopularitasan.
Tanpa memperperdulikan bagaimana perasaan mereka.
Bahkan yang lebih terparahnya, ada yang sampai mengrimkan orang tuanya di panti jompo.
Miris? Pasti!
Namun inilah hidup, apa yang bisa membuat mereka bahagia dan kaya, itulah yang akan dikejar.
Sementara sosok orang tua yang terbukti selama ini bertarung, bekerja keras, dan bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk anak yang malah diabaikan.
Dan kisah yang datang dari seorang wanita renta ini bisa menjadi bukti kekejaman seorang anak.
Kisahnya telah menjadi viral, dan banyak menyentuh hati para netizen.
Wanita renta itu adalah Tin Tin. Dia merupakan wanita berusia 87 tahun yang banyak menghabiskan masa tuanya di jalanan.
Hingga suatu ketika, Tin Tin dipindahkan ke salah satu panti jompo bernama Twilight Villa di East Dagon Township, Myanmar, melansir Tribuntravel.com, Sabtu (11/3/2017).
Namun, sebelum berhasil dibawa ke panti, ada satu cerita yang mengharukan. Tin Tin yang merasa kesepian selama ini menjadikan sebuah boneka plastik sebagai temannya. Dia menganggap boneka itu sudah seperti anaknya sendiri.
Meski hanya sebuah benda mati, namun nyatanya boneka tersebut jauh lebih bisa membuat Tin Tin bahagia dibandingkan anak-anaknya.
Bahkan saking sayangnya pada sang boneka, Tin Tin meminta kepada pihak panti untuk membiarkannya membawa boneka tersebut.
“Dia tidak perlu makan, dan dia selalu tersenyum, “ bujuk Tin Tin.
Pihak panti pun langsung mengiyakannya. Dan betapa senangnya Tin Tin saat itu. Ia tersenyum girang kepada boneka plastik tersebut.
Setelah kisah Tin Tin menyebar dan viral di media sosial, netizen pun ramai-ramai memberikan komentar. Banyak yang merasa kesal dan menyayangkan sikap anaknya, yang tak mau mengurus Tin Tin.
” Saya tidak percaya bahwa ia harus bergantung pada boneka untuk menjadilin persahabatan. Keluarganya melakukan pekerjaan sangat-sangat buruk dari pengambilannya, lebih buruk dari boneka plastik!,” kata salah satu netizen.
“Sudah waktunya bagi Myanmar untuk memiliki hukum terhadap anak-anak yang meninggalkan orang tua mereka,” komentar netizen lainnya.
Karena Kesepian, Nenek Ini Anggap Boneka Sebagai Temannya. Kisahnya Bikin Sedih !!
4/
5
Oleh
Hyperdash