Wednesday, December 14, 2016

Waspada ! Langsing Bukan Berarti Simbol Sehat dan Gemuk Pun  Belum Tentu Juga, Simak Ulasan Beriktu Ini !!

Waspada ! Langsing Bukan Berarti Simbol Sehat dan Gemuk Pun Belum Tentu Juga, Simak Ulasan Beriktu Ini !!

Di berbagai pertemuan, tak jarang kita bertanya kepada orang yang menderita asam urat, diabetes, hipertensi, dan hiperkolesterol. Mereka yang bertubuh langsing dengan persentase lemak relative rendah lebih banyak yang mengangkat tangan. Itu berarti orang bertubuh langsing bisa juga terkena asam urat, diabetes, hipertensi, kolesterol, dan trigliserida. Perlu diketahui jika orang yang memiliki gen langsing, tubuhnya tidak akan gemuk meskipun mengkonsumsi makanan berlebih. Secara morfologi, sangat banyak orang yang mempunyai tubuh langsing, jika proses yang menyebabkan kegemukan pada tubuh maka lemak akan menumpuk di liver.



Masalahnya ada pada kombinasi karbohidrat sederhana dan gorengan, martabak, roti goreng, dan nasi putih. Karbohidrat yang berlebih akan menyebabkan lemak di liver, proses ini bisa memakan waktu tahunan bahkan puluhan. Jika liver berlemak, orang yang memiliki risiko hipertensi, asam urat, kolesterol akan bermanifestasi.

Gemuk belum tentu sehat

Banyak orang menjawab jika ditanya soal kegemukan “yang penting sehat “,meskipun makanannya tidak sehat, dan tidak melakukan pola hidup sehat di setiap harinya. Perlu diwaspadai jika kegemukan berisiko terhadap serangan penyakit diabetes. Hal ini karena, otot akan ditutupi lemak sehingga hormon insulin tidak bekerja dengan baik, hal tersebut juga akan mengakibatkan kanker terutama yang berhubungan dengan hormon. Dengan demikian, lemak akan meningkatkan tensi karena lemak adalah organ pasif yang kontribusinya kurang bagi metabolisme tubuh terkecuali saat lapar. Namun, organ lemak perlu di beri makan untuk meningkatkan kinerja jantung dalam memompa darah lebih banyak.

Miliki tubuh langsing sehat tanpa diet menyiksa

Jika Anda ingin memiliki tubuh langsing tetapi tidak berusaha mengubah cara hidup, seperti akupuntur, liposuction, memakai korset, mengandalkan teknologi seperti bedah dan menahan nafsu makan itu tidak akan menurunkan risiko penyakit. Semua terjadi karena beberapa.

  1. Lemak yang disebut visceral fat sulit untuk dihilangkan walaupun disedot sekalipun. Hanya dengan cara olah raga lemak ini bisa di bakar.
  2. Kotoran yang menumpuk akibat makanan yang tidak sehat, bisa berpotensi kanker dan berbagai penyakit bahaya lainnya, akan tetap berada di dalam usus.
  3. Makanan yang menggemukkan akan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah dan bisa merusak jika tidak dibereskan. Apalagi kalau sudah ada hipertensi.
  4. Ubah kebiasaan Anda untuk mendapatkan tubuh langsing dengan menuju jalan pintas  menjadi ke gaya hidup yang lebih sehat. Dengan pengetahuan tersebut kita jadi lebih tahu dan lebih waspada. Bergantilah ke gaya hidup yang lebih sehat maka anda dapat bonus, yakni lemak  tubuh yang lebih rendah.


Tubuh gemuk berisiko serangan penyakit

Seperti yang kita ketahui tubuh gemuk lebih rentan terkena serangan penyakit. Seperti halnya lemak yang memproduksi hormon, terutama estrogen. Estrogen adalah kumpulan dari tiga hormon, yakni esteriol, estron, dan estradiol ini di sebut juga dengan seimbangnya hormon.  Di dalam tubuh gemuk, lemak memproduksi lebih banyak estradiol. Estradiol yang berlebih dalam tubuh akan menyebabkan penyakit terutama kanker. Kanker  pada organ dipengaruhi oleh kerja hormon estrogen khususnya organ perempuan seperti payudara, ovarium, dan Rahim. Ada sebuah penelitian menunjukkan jika pria penderita kanker prostat mempunyai kadar estradiol lebih tinggi dibanding pria normal.

Lemak termasuk organ yang harus di beri makan dan melambatnya sirkulasi karena tekanan akan berakibat tensi lebih tinggi. Ini akan berdampak lemak berlebih yang membuat jantung berkerja keras  sehingga menyebabkan hipertensi.

Lemak adalah organ, ini sudah menjadi rahasia umum. Setiap organ akan membutuhkan aliran darah untuk hidup. Jika tubuh kelebihan lemak, maka tubuh akan menganggap itu bagian dari dirinya  dan akan terus di suplai darah. Padahal lemak sendiri bukanlah organ aktif seperti otot, jika berlebih  akan membebani kerja jantung.

Related Posts

Waspada ! Langsing Bukan Berarti Simbol Sehat dan Gemuk Pun Belum Tentu Juga, Simak Ulasan Beriktu Ini !!
4/ 5
Oleh