Salah satu
Gerakan alami tubuh manusia adalah menguap. Menguap biasanya terjadi saat
seseorang mengantuk. Fungsi menguap adalah untuk Meningkatkan suplay oksigen.
Alasan mengapa kita menguap adalah untuk membawa lebih banyak oksigen ke dalam
tubuh. Saat kita menguap, maka paru-paru akan terisi oksigen dari luar
sekaligus membuang penumpukan karbondioksida. Hal ini mungkin menjelaskan
kenapa kita lebih sering menguap saat kita berada dengan banyak orang di tempat
tertutup, karena hal tersebut akan membuat karbondioksida lebih banyak sehingga
tubuh lebih banyak membutuhkan oksigen.
Katanya jika
ada orang menguap maka kita akan ikut menguap juga? Benarkah demikian? Mungkin
selama ini pertanyaan tersebut sedikit membuat kita penasaran. Inilah jawaban
mengapa menguap itu bisa menular ke orang lain.
Menguap
memang kerap dikatakan menular dan menurut hasil penelitian ilmiah, pernyataan
tersebut memang bukan semacam mitos saja. untuk mengetahui sebab menguap itu
menular, Pada 2013, ilmuwan di Zurich, Swiss, memperhatikan hasil pindai
aktivitas otak dari sebelas partisipan penelitian.
Hasil
penelitian diketahui ternyata penyebabnya adalah aktifnya bagian otak yang
dinamakan inferior frontal gyrus, yang terletak di sebelah kiri depan otak
manusia. Bagian otak tersebut dikatakan memiliki bagian jaringan neuron cermin,
alias neuro yang mencerminkan gerakan orang lain. Jaringan itu membuat seseorang
merasa seolah meniru untuk melakukan hal yang sama, ketika ia sedang melihat
orang lain melakukan sesuatu.
Ilmuwan menyimpulkan ketika seseorang melihat orang lain
menguap, neuron cermin menstimulasi aksi tersebut untuk kemudian oleh seseorang
ditiru. Jadi jika anda mulai merasa mengantuk jangan menguap dekat orang lain.
Sebaiknya pergi ke kamar kecil dan cucilah muka anda dengan air. Air yang
terbasuh ke wajah akan membuat anda segar kembali.
Berikut ini Penjelasan Kenapa Menguap Itu Menular Ke Orang Lain
4/
5
Oleh
Hyperdash